Mekah • 7 ayat
Madinah • 286 ayat
Madinah • 200 ayat
Madinah • 176 ayat
Madinah • 120 ayat
Mekah • 165 ayat
Mekah • 206 ayat
Madinah • 75 ayat
Madinah • 129 ayat
Mekah • 109 ayat
Mekah • 123 ayat
Mekah • 111 ayat
Madinah • 43 ayat
Mekah • 52 ayat
Mekah • 99 ayat
Mekah • 128 ayat
Mekah • 111 ayat
Mekah • 110 ayat
Mekah • 98 ayat
Mekah • 135 ayat
Mekah • 112 ayat
Madinah • 78 ayat
Mekah • 118 ayat
Madinah • 64 ayat
Mekah • 77 ayat
Mekah • 227 ayat
Mekah • 93 ayat
Mekah • 88 ayat
Mekah • 69 ayat
Mekah • 60 ayat
Mekah • 34 ayat
Mekah • 30 ayat
Madinah • 73 ayat
Mekah • 54 ayat
Mekah • 45 ayat
Mekah • 83 ayat
Mekah • 182 ayat
Mekah • 88 ayat
Mekah • 75 ayat
Mekah • 85 ayat
Mekah • 54 ayat
Mekah • 53 ayat
Mekah • 89 ayat
Mekah • 59 ayat
Mekah • 37 ayat
Mekah • 35 ayat
Madinah • 38 ayat
Madinah • 29 ayat
Madinah • 18 ayat
Mekah • 45 ayat
Mekah • 60 ayat
Mekah • 49 ayat
Mekah • 62 ayat
Mekah • 55 ayat
Madinah • 78 ayat
Mekah • 96 ayat
Madinah • 29 ayat
Madinah • 22 ayat
Madinah • 24 ayat
Madinah • 13 ayat
Madinah • 14 ayat
Madinah • 11 ayat
Madinah • 11 ayat
Madinah • 18 ayat
Madinah • 12 ayat
Madinah • 12 ayat
Mekah • 30 ayat
Mekah • 52 ayat
Mekah • 52 ayat
Mekah • 44 ayat
Mekah • 28 ayat
Mekah • 28 ayat
Mekah • 20 ayat
Mekah • 56 ayat
Mekah • 40 ayat
Madinah • 31 ayat
Mekah • 50 ayat
Mekah • 40 ayat
Mekah • 46 ayat
Mekah • 42 ayat
Mekah • 29 ayat
Mekah • 19 ayat
Mekah • 36 ayat
Mekah • 25 ayat
Mekah • 22 ayat
Mekah • 17 ayat
Mekah • 19 ayat
Mekah • 26 ayat
Mekah • 30 ayat
Mekah • 20 ayat
Mekah • 15 ayat
Mekah • 21 ayat
Mekah • 11 ayat
Mekah • 8 ayat
Mekah • 8 ayat
Mekah • 19 ayat
Mekah • 5 ayat
Madinah • 8 ayat
Madinah • 8 ayat
Mekah • 11 ayat
Mekah • 11 ayat
Mekah • 8 ayat
Mekah • 3 ayat
Mekah • 9 ayat
Mekah • 5 ayat
Mekah • 4 ayat
Mekah • 7 ayat
Mekah • 3 ayat
Mekah • 6 ayat
Madinah • 3 ayat
Mekah • 5 ayat
Mekah • 4 ayat
Mekah • 5 ayat
Mekah • 6 ayat
Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dialah yang mengeluarkan orang-orang yang kufur di antara Ahlulkitab (Yahudi Bani Nadir) dari kampung halaman mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka bahwa mereka akan keluar. Mereka pun yakin bahwa benteng-benteng mereka akan dapat menjaganya dari (azab) Allah. Maka, (azab) Allah datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka. Dia menanamkan rasa takut di dalam hati mereka sehingga mereka menghancurkan rumah-rumahnya dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka, ambillah pelajaran (dari kejadian itu), wahai orang-orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).
Sekiranya tidak karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, Dia pasti mengazab mereka di dunia. Di akhirat mereka akan mendapat azab neraka.
Hal yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah menentang Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang menentang Allah, sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
Apa yang kamu tebang di antara pohon kurma (milik Yahudi Bani Nadir) atau yang kamu biarkan berdiri di atas pokoknya, (itu terjadi) dengan izin Allah dan (juga) karena Dia hendak menghinakan orang-orang fasik.
Apa saja (harta yang diperoleh tanpa peperangan) yang dianugerahkan Allah kepada Rasul-Nya dari mereka tidak (perlu) kamu memacu kuda atau unta (untuk mendapatkannya). Akan tetapi, Allah memberikan kekuasaan kepada rasul-rasul-Nya terhadap siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Apa saja (harta yang diperoleh tanpa peperangan) yang dianugerahkan Allah kepada Rasul-Nya dari penduduk beberapa negeri adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. (Demikian) agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
(Harta rampasan itu pula) untuk orang-orang fakir yang berhijrah, yaitu orang-orang yang diusir dari kampung halamannya dan (meninggalkan) harta bendanya demi mencari karunia dari Allah, keridaan(-Nya), serta (demi) menolong (agama) Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang benar.
Orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota (Madinah) dan beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin) mencintai orang yang berhijrah ke (tempat) mereka. Mereka tidak mendapatkan keinginan di dalam hatinya terhadap apa yang diberikan (kepada Muhajirin). Mereka mengutamakan (Muhajirin) daripada dirinya sendiri meskipun mempunyai keperluan yang mendesak. Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran itulah orang-orang yang beruntung.
Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang munafik? Mereka berkata kepada saudara-saudaranya yang kufur di antara Ahlulkitab, “Sungguh, jika kamu diusir, kami pasti akan keluar bersamamu dan kami selamanya tidak akan patuh kepada siapa pun demi kamu. Jika kamu diperangi, kami pasti menolongmu.” Allah bersaksi bahwa mereka benar-benar para pendusta.
Jika mereka benar-benar diusir, orang-orang (munafik) itu tidak akan keluar bersama mereka. Jika mereka benar-benar diperangi, orang-orang (munafik) itu tidak akan menolongnya. Kalaupun menolongnya, niscaya orang-orang (munafik) itu akan berpaling (untuk lari) ke belakang, kemudian mereka tidak akan ditolong.
Kamu (kaum yang beriman) benar-benar lebih ditakuti di dalam hati mereka daripada Allah. Hal itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengerti.
Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antar sesama mereka sangat hebat. Kamu mengira bahwa mereka itu bersatu, padahal hati mereka terpecah belah. Hal itu disebabkan mereka kaum yang tidak berakal.
(Kaum Yahudi itu) seperti orang-orang sebelumnya (musyrik Makkah) yang belum lama berselang telah merasakan akibat buruk perbuatannya sendiri (di dunia). Mereka akan mendapatkan azab yang pedih (di akhirat).
(Perumpamaan bujukan orang-orang munafik kepada kaum Yahudi) seperti setan ketika berkata kepada manusia, “Kufurlah kamu!” Ketika orang itu kufur, ia berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri darimu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam.”
Maka, kesudahan bagi keduanya (setan dan manusia yang mengikutinya) bahwa keduanya berada dalam neraka, kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang-orang zalim.
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.
Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni surga. Penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.
Seandainya Kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah. Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir.
Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. (Dialah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Damai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.